Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, membeberkan fakta mengapa Cristiano Ronaldo tidak akan pernah kembali lagi ke Old Trafford. Ia mengatakan bahwa bintang Real Madrid tersebut masih ingin meraih sejumlah gelar menjelang usianya yang sudah tidak muda lagi.

Sebelumnya, The Red Devils selalu dikaitkan dengan pemain 30 tahun tersebut. Bahkan, kabarnya dua tawaran besar United ditolak mentah-mentah oleh pihak Los Blancos.

"Hal terbesar yang membuatnya tidak ingin kembali adalah persaingan di La Liga dan juga Liga Champions setiap tahunnya," kata Ferdinand dikutip The Sport Review.

"Liga Champions adalah sebuah kompetisi sakral. Apakah dia akan melakukannya di United? Dia sudah tidak punya waktu. Dia sudah tidak sempat mendapatkan waktu untuk transisi. Jadi inilah akhir dari pembicaraan ini." tutup eks pemain bertahan United tersebut.

Seperti yang diketahui, Ronaldo sejauh ini baru mengoleksi satu gelar La Liga saja. Hal itu membuat Ronaldo termotivasi untuk mempersembahkan gelar juara yang kedua.

1.PSM

1.PSM

PSM Makassar adalah satu klub yang sejarahnya tidak akan bisa dikalahkan siapa pun. Klub berjuluk "Juku Eja" ini merupakan klub tertua tak hanya di Indonesia, tapi juga di Asia Tenggara.

Tapi sayang, performa PSM dalam pentas Indonesia Super League (ISL) masih belum bisa menghasilkan prestasi. Juara Liga Indonesia tahun 2000 jadi prestasi terbaik tim kebanggaan Sulawesi Selatan tersebut.

Selebihnya, PSM hanya bisa berkutat di papan tengah dan selalu gagal menyodok ke atas. Musim lalu, Samsul Chaerudin cs harus puas menduduki peringkat tujuh klasemen akhir wilayah timur.

Berbagai masalah memang menghambat PSM selama dua musim terakhir. Masalah internal yang berkepanjangan berimbas pada menumpuknya utang. Gaji pemain pun tertunggak. Pemasukan pun minim karena tak bisa main di Makassar akibat tak ada stadion yang representatif.

ISL musim 2015 bisa menjadi titik balik bagi PSM. Wajah dan semangat baru menjadi modal klub yang berdiri pada 2 November 1915 tersebut. Bagaimana tidak, Alfred Riedl kini hadir sebagai pelatih utama.

Tangan dingin eks arsitek timnas Indonesia itu diharapkan bisa membangkitkan prestasi PSM yang tenggelam dalam satu dekade terakhir. Pemain-pemain top asli Sulsel, Ponaryo Astaman dan Syamsul Chaerudin, pun pulang dari perantauan.

Dua pemain asing PSM saat ini pun cukup mentereng. Boman Aime merupakan bek kekar dan berusia muda asal Pantai Gading, lalu ada Nemanja Vucicevic yang sudah malang-melintang di Eropa dan Asia. Dua bintang Timnas U-19, Maldini Pali juga Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, melengkapi skuad "Pasukan Ramang".

Selain itu, PSM dipastikan bisa kembali tampil di depan pendukungnya sendiri. Stadion Andi Mattalata atau yang populer dengan Stadion Mattoangin akan kembali menggelar pertandingan ISL.

Dukungan penuh The Macz Man, The Red Gank, dan Laskar Ayam Jantan di kandang sendiri bisa melecut semangat PSM, dibandingkan musim lalu saat terpaksa tampil di Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Berbagai modal penting sudah dikantongi PSM demi mengincar gelar pertamanya di kancah ISL. Apakah gelar juara jadi kado perayaan ulang tahun satu abad "Juku Eja"? Kita nantikan saja.

DATA KLUB:
Nama lengkap: Persatuan Sepakbola Makassar
Julukan: Juku Eja (Ikan Merah), Pasukan Ramang, Ayam Jantan dari Timur
Didirikan: 2 November 1915
Stadion: Andi Mattalatta, Makassar , Indonesia (Kapasitas : 30.000)
Manajer: Irsal Ohorella
Direktur Teknik: Sumirlan
Pelatih: Alfred Riedl
Asisten Pelatih: Hans Peter Schaller